INFO PENTING BAGI CALON AUPAIR KE JERMAN!
Menjadi AuPair ke Eropa semakin dipersulit. Faktornya adalah terlalu
banyak masalah yg disebabkan oleh AuPair seperti : ketika harus pulang
ke negaranya, mereka melarikan diri dan tidak pulang, menjalankan
praktek prostitusi, menimbulkan banyak masalah seperti ganti2 GF, dan
masalah kemampuan bahasa yang sangat buruk.
Negara Inggris tidak memberikan Visa AuPair lagi bagi orang Asia.
Negara Jerman tidak memberikan Visa AuPair lagi bagi bagi beberapa
negara Afrika. AuPair dari Indonesia semakin dipersulit dengan
interview dalam bahasa Jerman di Kedubes Jerman, Jakarta. Kalau
ternyata bahasa Jerman kamu tidak baik, Kedubes yang menolak Visa kamu
tanpa mengirim berkas2 kamu ke Jerman.
Sekarang ini kalau sertifikat bahasa Jerman hanya mendapatkan
"Ausreichend" dan ternyata ketika interview pun bahasa Jerman-nya
buruk, Visa juga akan ditolak. Kemarin ada AuPair dari Germanclub
Indonesia dengan kasus seperti itu, hanya karena agency berjuang di
Jerman selama 3 jam berdebat dengan pemerintah, barulah Visa-nya
keluar. Sebelumnya kami sudah resah kenapa Visa-nya lama keluar,
ternyata karena nilai di sertifikat A-1 dianggap terlalu rendah.
Saran kami dari Germanclub Indonesia :
1. Bila ingin jadi AuPair ke Jerman, sadarilah bahwa kalian yang ingin
ke Jerman, bukan guest family yang mencari-cari kalian. Karena guest
family punya banyak pilihan untuk mengambil AuPair dari negara2
Uni-Eropa, tanpa perlu repot2 mendahulukan tiket pesawat kalian.
Bayangkan saja kalian seperti melamar ke suatu perusahaan, kalian yang
melamar jadi AuPair, jadi sadarilah bahwa kalian yang harus mengambil
hati mereka, menyesuaikan diri dengan budaya mereka.
Jangan menjadi tamu yang vokal di Jerman, karena kalian hanya tamu
disana, bersyukurlah diberikan izin tinggal di Jerman, diberikan
kesempatan makan dan tidur di negara mereka. Salah satu alasan suatu
saat nantinya untuk menutup diri terhadap AuPair dari Indonesia,
adalah masalah ini.
2. Praktek prostitusi.
Kami sangat bangga, setelah mengirim 72 orang AuPair ke Jerman, tidak
pernah ada yang berlaku seperti ini, bahkan bisa dikatakan mereka
berpakaian sopan, bersikap baik, dan bisa menyesuaikan diri. Walalupun
ada beberapa yang membuat masalah,persentasenya kecil.
3. Tidak mau pulang walaupun masa berlaku Visa sudah habis
AuPair2 kami juga tidak pernah yang melarikan diri. Kalau saatnya pulang, semuanya pulang.
4. Kemampuan bahasa Jerman
Sebenarnya belakangan ini, hal ini yang menjadi masalah dan sebagai
penentu untuk mendapatkan Visa. Saya pribadi dapat mengerti bahwa
situasi di Kedubes membuat kalain stress sehingga kalian gugup ketika
di-interview. Agency2 di Jerman sudah memberikan warning mengenai ini,
ke depannya akan semakin dipersulit.
Ada baiknya jangan puas dengan nilai "Ausreichend" di Goetheinstitut,
minimal harus "Befriedigend" agar memudahkan kalian untuk memperoleh
Visa. Setelah ujian kalian juga harus tetap kursus, agar kalian tidak
lupa bahasanya. Dan ini juga demik kebaikan kalian, coba bayangkan,
betapa memalukan ketika kalian sampai di Jerman tetapi susah untuk
berkomunikasi dengan GF.
Jangan takut menjadi Aupair karena hal ini. Yang paling penting,
sadari bahwa kalian mempunyai motivasi yang benar untuk ke Jerman,
sadari bahwa kalian di Jerman adalah tamu dan bukan penduduk tetap,
dan bertekadlah untuk belajar bahasa Jerman sebaik-baiknya.
Good luck, girls ...:-)
NB:
Bagi yang berdomisili di Medan-Sumatera Utara,,,
Saya dan Team, siap mengajar Bahasa Jerman dan terkhususnya bagi yang belum mengenal bahasa Jerman, yang dimana untuk mendapatkan sertifikat A-1 (syarat untuk ke jerman).
Saya dan Team, siap mengajar Bahasa Jerman dan terkhususnya bagi yang belum mengenal bahasa Jerman, yang dimana untuk mendapatkan sertifikat A-1 (syarat untuk ke jerman).
bagi yang berminat silahkan menghubungi saya di
hans_pedroni@yahoo.co.id (Email, Facebook, dll) atau di Cp:
082163282310 (atas nama saya hans)
Salam kenal....... Maju Terus bahasa jerman,,,, VIVA DEUTSCH....